Minggu, 06 Mei 2018

Waspada Cari Jodoh Di Internet !

Anda tidak perlu datang ke berbagai acara untuk mencari “yang terbaik” dan tidak perlu minta teman mengenalkan Anda pada orang lain. Kini cari jodoh memang terbilang lebih mudah, misalnya lewat aplikasi atau situs online.

Sebuah penelitian oleh tim ahli dari University of Utah menguak bahwa usaha Anda cari codoh di dunia maya ini sebenarnya buang-buang waktu saja. Mengapa para ahli bisa menyimpulkan demikian ?



Hal ini yang akan terjadi bila Anda mencari jodoh online. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Psychological Science ini menemukan bahwa cari jodoh online merupakan hal yang sia - sia. Para ahli berusaha mencari tahu apakah tingkat keharmonisan dan kecocokan sepasang kekasih bisa diprediksi sebelumnya atau tidak. Biasanya kebanyakan situs dan aplikasi pencari jodoh dapat mengira-ngira peuang kecocokan Anda dan pengguna (user) lainnya dengan hitungan atau rumus algoritme tertentu. 

Dalam penelitian ini peserta pria maupun wanita diminta mengisi kuesioner profil dirinya dan seperti apa pasangan yang diinginkan. Lantas, para peneliti merancang kencan cepat (speed dating) antar peserta yang telah “dijodohkan” dengan kriteria masing-masing peserta, seperti halnya mencocokkan pasangan di layanan pencarian jodoh online.

Cari jodoh tak semudah klik tombol
Ketertarikan muncul ketika dua orang melakukan pertemuan yang lebih intens dan sering terjadi, tak cukup hanya sekali atau dua kali. Di samping itu, sebuah survei yang dilakukan di AS mengungkapkan bahwa dua dari tiga orang yang kenal lewat layanan kencan online, tidak pernah bertemu secara fisik meskipun sudah chatting atau berkomunikasi di internet sekian lamanya.

Tips Mencari Jodoh Online
Cari jodoh di aplikasi atau situs online memang menawarkan banyak pilihan calon buat Anda. Namun, ingatlah bahwa semakin banyak pilihan berarti Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengenal orang-orang ini lebih dalam lagi, satu per satu. Namun jangan terlalu berharap bahwa layanan cari jodoh di internet dijamin bisa mempertemukan Anda dengan belahan jiwa yang pasti cocok dan sehati dengan Anda.

Ingatlah bahwa semakin banyak pilihan berarti Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengenal orang-orang ini lebih dalam lagi. Mengenal pasangan kita melalui media sosial dan internet sekarang jauh lebih mudah. Kenali dia dahulu sebelum Anda memutuskan untuk saling bertemu dan bertatap mata.

Sarapan Siang Sehatkah ?


Banyak orang yang terbiasa sarapan siang-siang, mungkin karena tidak sempat, bangun kesiangan, takut terlambat tiba di tempat tujuan, atau karena belum nafsu saja kalau harus makan pagi. Katanya, sarapan siang-siang bisa membantu menurunkan berat badan karena Anda masih merasa kenyang ketika waktu makan selanjutnya tiba, sehingga porsi makan pun jadi otomatis berkurang. Benarkah seperti itu? Anda salah satu pelakunya ?

Brunch

Ada pula yang menyantap brunch sebagai pengganjal lapar di antara waktu sarapan dan makan siang. brunch bersifat tidak terlalu berat seperti makanan utama, tapi juga bukan termasuk camilan. Di Indonesia mungkin kita mengenalnya sebagai berikut mie ayam, gado-gado, telur, hingga ketoprak. Beberapa orang mungkin saja makan bubur atau nasi uduk komplit meski sudah sudah siang.

Sarapan Siang-Siang Bikin Berat Badan Naik Lain ceritanya jika Anda menjadikan brunch sebagai pengganti sarapan. Ini artinya sama saja Anda melewatkan waktu sarapan.

Berat badan memang bisa turun jika Anda melewatkan waktu makan. Namun, efek menguntungkan ini hanya berlaku sementara saja. Ketika perut tidak terisi makanan dalam waktu lama, tubuh justru akan menyimpan lemak sebanyak mungkin untuk mencegah Anda kelaparan. Sebagai gantinya, tubuh mulai membakar glukosa yang tersimpan di otot.

Akibatnya, tubuh malah kehilangan massa otot, bukan timbunan lemak membandel. Ini merupakan metode penurunan berat badan yang tidak ideal. Pembakaran energi dari jaringan otot, bukannya lemak, dapat menyebabkan Anda lebih mudah merasa lemas dan lesu sepanjang hari, juga sulit berkonsentrasi.

Terlebih, perut kosong yang terlalu lama karena melewatkan sarapan bisa membuat Anda makan dalam porsi banyak saat brunch. Pasalnya, perut kosong mengirimkan sinyal ke otak untuk minta diisi. Otak kemudian melepaskan hormon lapar ghrelin yang bisa meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan penimbunan lemak dalam tubuh. Ini juga bisa membatalkan efek penurunan berat badannya.

Tips Sarapan Siang Yang Menyehatkan
Mari kita mulai dari jenis menu, porsinya, waktu makannya, dan apa tujuannya. Misalnya, menjadikan brunch sebagai selingan antara makan pagi dan makan siang. Pastikan bahwa porsi brunch Anda akan lebih sedikit dari makan berat biasanya, makanlah hanya untuk sekedar mengganjal perut. nanti ketika Anda nanti makan lagi kondisi perut masih tidak begitu lapar setelah brunch, maka Anda akan cenderung menyantap makanan berat dalam porsi yang lebih sedikit. Pola makan teratur seperti ini tentu baik untuk Anda yang mungkin sedang diet.

Pilihlah menu makanan tinggi serat dan lemak sehat yang bisa membuat Anda cepat kenyang, misalnya salad sayuran, roti gandum lapis dengan topping irisan alpukat dan telur, atau oatmeal (bubur havermut). Dengan begitu, Anda akan merasa kenyang lebih lama sehingga makan lebih sedikit saat makan siang nanti.

Ulasan
Hindari makanan yang digoreng dengan banyak minyak. Makanan berminyak biasanya juga tinggi lemak dan kalori, sehingga bukan tidak mungkin lama-lama berat badan Anda akan bertambah. Makanan berminyak juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit kronis, terutama penyakit jantung dan diabetes.